Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Updated: April 17, 2025
Model bisnis MLM (multi level marketing) sudah sejak lama dikenal masyarakat luas. Dari promosinya, perusahaan MLM biasanya menjanjikan keuntungan besar sehingga orang-orang tertarik untuk bergabung. Padahal, dalam kenyataannya MLM tidak semudah yang dibayangkan.
Meski sulit, namun sudah banyak orang membuktikan dan telah sukses berkat usaha keras dan dedikasi mereka. Nah, jika saat ini Anda mungkin sedang tertarik untuk terjun ke bisnis ini sebaiknya pelajari dulu dasar-dasarnya. Berikut penjelasan singkat tentang MLM dan tips sukses bagi pemula.
Banyak perusahaan yang menggunakan MLM sebagai skema penjualan produk mereka. Tetapi MLM sejatinya adalah bisnis jaringan, di mana yang utama adalah membentuk jaringan itu sendiri. Baru setelah itu Anda bisa lebih mudah untuk menjual produk dari perusahaan MLM tersebut.
Jadi, tugas utama Anda setelah bergabung sebagai anggota adalah merekrut atau mengajak orang lain masuk. Walaupun, pada akhirnya Anda dan orang-orang di dalam sebuah jaringan MLM nantinya juga akan berjualan produk. Tetapi posisi Anda tidaklah seperti orang yang menjual produk di toko-toko.
Anda adalah pemasar produk sekaligus perwakilan dari merek terkait. Lalu Anda membangun sistem distribusi barangnya sendiri dengan cara merekrut downline sebanyak-banyaknya.
Di Indonesia ada banyak perusahaan MLM yang membuka pendaftaran. Namun, Anda juga harus berhati-hati karena di luar sana sering dijumpai perusahaan MLM bodong. Berikut tips yang perlu diperhatikan jika ingin mencari pengalaman berbisnis MLM.
Menjalani bisnis MLM harus gigih, meski di awal Anda pasti selalu diiming-imingi dengan kerja yang mudah. Namun kenyataannya sulit untuk bisa mencapai titik di mana Anda bisa sampai meraih pendapatan pasif dan mapan secara finansial.
Kuncinya adalah konsisten dan penuh keyakinan di setiap langkah. Pasti terdengar sangat klise, tetapi memang itulah yang harus dilakukan seorang bisnis multi level marketing.
Bagi veteran MLM, poin kedua sepertinya tidak terlalu penting. Namun jika Anda adalah pemula, maka sebaiknya carilah produk bisnis yang Anda minati bidangnya. Hal ini dapat menambah kepercayaan diri dan orang lain ketika menawarkan produk dan mengajak orang bergabung.
Di luar sana pasti ada perusahaan yang mengadaptasi sistem MLM agak berbeda dengan umumnya. Itulah pentingnya mempelajari dulu suatu bisnis sebelum Anda benar-benar terjun ke dalamnya.
Selain mempelajari MLM secara umum, Anda juga harus memahami betul visi dan misi perusahaan terkait. Yakinkan diri dan pastikan bahwa bisnis tersebut tidak akan hanya membuang waktu. Jika merasa tidak cocok, jangan ragu untuk pergi dan mencari perusahaan lain.
MLM memang bukan kerja tim, tetapi berapa besar keuntungan yang bisa Anda dapat juga tergantung pada kinerja orang lain. Team building adalah faktor krusial dalam MLM. Sebagai leader atau upline, pastikan tim Anda tetap aktif dan saling mendukung satu sama lain.
Semakin kompak tim, maka bisnis semua anggotanya juga akan berjalan lancar. Coba ikuti pelatihan atau seminar leadership untuk belajar memimpin komunitas MLM Anda sendiri.
Tidak ada yang salah dengan ini jika mungkin Anda sudah punya rencana panjang ke depannya. Tetapi bagi pemula, sebaiknya jangan memaksakan terlalu banyak anggota keluarga atau teman dekat untuk ikut bergabung.
Fakta mencengangkan adalah kebanyakan pebisnis sukses di MLM tidak memiliki terlalu banyak downline dari pihak keluarga. Mereka selalu memperluas jaringan bisnis dengan kenalan-kenalan baru.
Selama lebih dari satu dekade terakhir, strategi untuk berbisnis MLM sudah mengalami banyak perubahan. Salah satunya adalah berkat kemudahan akses internet dengan perangkat yang selalu ada dalam genggaman.
Orang yang tidak mau maju selalu ogah beradaptasi dengan teknologi baru. Dalam bisnis apapun, termasuk MLM, cara konvensional memang penting tetapi harus terus dikembangkan. Manfaatkan internet supaya bisnis Anda berjalan lebih cepat dan serba instan.
MLM bukanlah bisnis yang menyeramkan lagi termasuk bagi para generasi muda. Justru ini adalah peluang yang harusnya dapat dikembangkan lagi memanfaatkan teknologi masa kini. Setelah memahami faktor-faktor di atas, apakah Anda siap untuk memulai bisnis MLM?