Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Updated: February 15, 2025
Ide bisnis kuliner yang menarik belum tentu akan sukses jika tidak dikelola dan dikembangkan dengan baik. Pasalnya, persaingan bisnis kuliner saat ini semakin ketat apalagi sejak sistem order secara online mulai lazim di masyarakat.
Peluang meraup keuntungan dari bisnis kuliner selalu ada, karena makanan adalah kebutuhan primer bagi orang-orang. Namun supaya dilirik, Anda harus menjadi berbeda dan meninggalkan kesan positif bagi konsumen. Bagaimana caranya?
Bicara soal kreativitas, internet telah mengubah pandangan banyak orang tentang bisnis kuliner. Media sosial misalnya, seringkali orang-orang terpengaruh sesuatu yang berbau viral. Nah, untuk membuat bisnis kuliner Anda menjadi viral, mungkin perlu melakukan beberapa hal berikut ini.
Setelah mengantongi ide tentang produk apa yang akan dijual, Anda harus melakukan survei pasar terlebih dahulu. Bukan hanya pada bisnis baru, tetapi ini juga penting bagi pengusaha yang ingin memperluas jangkauannya.
Dengan melakukan survei, maka Anda akan mendapatkan informasi tentang pesaing dan keunikan mereka masing-masing. Jika tidak memungkinkan datang ke lokasi, maka cukup cari informasi tentang mereka melalui Google Bisnisku.
Ini adalah sebuah fitur dari Google yang memungkinkan Anda mengetahui bisnis apa saja yang ada di sekitar. Dari sana Anda bisa melihat foto lokasi, layanan serta bagaimana penilaian konsumen.
Faktor ini sangat penting bagi pebisnis kuliner, dan di sisi lain juga seringkali menjadi batu sandungan. Maka dari itu Anda harus memperhitungkan semua pengeluaran secara efisien sejak awal memulai bisnis.
Dahulukan membeli kebutuhan yang harus lebih diprioritaskan untuk kelangsungan bisnis. Misalnya Anda ingin membeli furnitur tambahan untuk toko, tapi sifatnya tidak mendesak, maka sebaiknya jangan dibeli pada waktu itu.
Cara lain untuk mengelola modal agar bisnis kuliner Anda berkembang adalah dengan menyisihkan keuntungan. Ya, jangan ambil keuntungan sepenuhnya, karena sebagian dari itu nantinya bisa digunakan untuk melebarkan sayap bisnis.
Jadilah penjual yang berbeda dari lainnya dan Anda akan mendapat perhatian lebih dari konsumen. Inovasi perlu diterapkan dalam berbagai hal di toko Anda, mulai dari tampilan, kreasi makanan, cara pembayaran, promosi, dan sebagainya.
Jika dilihat, pebisnis kuliner sukses yang ternyata menjajakan makanan-makanan pasar. Misalnya mi lidi, mengapa itu bisa kembali booming dan dijual lebih mahal daripada mi lidi pada umumnya? Itu karena inovasi yang membuat konsumen lebih tertarik.
Langkah ini juga merupakan kelanjutan dari melakukan survei pasar pada pesaing-pesaing bisnis. Dari sana pasti akan ditemukan faktor pembeda yang bisa membuat bisnis kuliner Anda lebih unik.
Pernahkah Anda melihat makanan dan merasa bahwa itu dijual terlalu mahal? Mungkin saja target pasarnya memang bukan Anda, melainkan hanya kalangan tertentu. Di sisi lain, ada pula kuliner yang lebih merakyat dan target pasarnya sangat luas.
Dari ide yang dibuat, Anda harus punya gambaran tentang siapa saja yang kiranya akan membeli. Tentukan target secara spesifik supaya tidak kesulitan menggaet konsumen. Selain itu ini juga mempermudah Anda saat merancang strategi promosi ke depannya.
Ada penjual mi ayam yang tidak punya akun media sosial, tetapi dagangannya laris manis. Sementara ada pula penjual lain yang tidak memiliki gerai dan mengandalkan order online, tetapi dagangannya juga laris manis.
Ada perbedaan cara promosi di antara kedua penjual tersebut yang mana disesuaikan dengan konsep bisnisnya. Penjual pertama mungkin dipromosikan sendiri oleh konsumennya dari mulut ke mulut, bisa karena rasa atau harganya yang relatif murah.
Sementara penjual kedua mungkin merasa punya kelebihan dalam bidang internetmarketing. Jadi, apapun barang dagangannya, dia bisa memasarkannya dengan baik lewat internet.
Salah satu hal yang membuat sebuah bisnis bisa membuka banyak cabang adalah karena mereka punya reputasi baik. Ini adalah harga mati yang memengaruhi kepercayaan konsumen.
Cara mempertahankan reputasi adalah dengan terus meningkatkan pelayanan, serta menerima kritik dan saran. Pelan tapi pasti, Anda akan punya konsumen yang loyal dan lebih mudah mendapat konsumen baru.
Apakah Anda sudah siap untuk mengembangkan ide bisnis kuliner Anda? Segera lakukan aksi sebelum pasar Anda disabet oleh calon pebisnis lainnya. Selamat mencoba!