Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Updated: October 3, 2024
Fenomena meledaknya beragam minuman kekinian, menjadi target perburuan para food hunter saat berkeliling untuk wisata kuliner. Termasuk, beragam minuman yang diadaptasikan dalam beberapa resep dan juga tampilan chick yang menggoda untuk diabadaikan dalam foto untuk update story maupun didedikasikan untuk mengisi feed Instagram.
Namun, tidak semua minuman yang ada dan muncul belakangan ini mendapat kategori sebagai minuman yang kekian. Mau tahu alasan dan ulasannya? Mari simak dalam penjelasan berikut ini.
Booth-booth lucu yang ada di sepanjang jalan, pusat perbelajanaan dan beragam tempat rekreasi tidaklah kesemuanya bisa masuk dalam foto-foto lucu para pembeli, karena ada beberapa kreteria yang harus dipenuhi agar pembeli tergugah untuk mengunggahnya ke Instagram. Berikut beberapa faktor dan alasannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa warna adalah salah satu penentu sebuah produk bisa menarik apa tidak. Demikian juga dengan minuman yang menjadi hits belakangan ini, salah satunya adalah soal warna.
Misalnya saja aneka es cendol yang dulu identik dengan label minuman jadul, kini bisa menjadi minuman kekinian yang Instagramable karena warna-warnanya yang cantik.
Kombinasi antara dawet dengan warna hijau, kuah yang coklat dan santan yang putih, kini tidak monoton lagi. Karena ada potongan nangka berwarna kuning, gumpalan bubur mutiara berwarna pink, dan juga kuahnya tidak monoton hanya dari gula aren. Lantaran ada yang memakai sirup berwarna merah atau putih susu.
Desain kemasan menentukan juga apakah minuman yang muncul akhir-akhir ini sebagai kategori minuman kekinian atau tidak. Karena dalam proses penjualannya, salah satu faktor pemikat konsumen adalah kemasan.
Gelas atau tumbler lucu dengan kata puitis atau sindiran sarkas, sepertinya bisa mencuri perhatian pembeli sehingga dengan sukarela membagikannya ke halaman Instagram.
Demikian juga dengan warna dan gambar yang iconic, juga membuat ‘kebanggaan’ yang dimiliki pembeli bertambah, sehingga berlomba-lomba untuk menunjukkannya ke media social.
Rasa lezat saja tidak cukup untuk membuat sebuah minuman yang muncul belakangan ini sebagai minuman kekinian. Karena kaum milenial dan generasi di bawahnya, butuh sesuatu yang menegaskan identitas dan juga senang bereksplorasi dengan rasa-rasa baru. Sehingga, kombinasi rasa yang sebelumnya mungkin terdengar pantang untuk dikemas bersama, malah menjadi daya tarik tersendiri.
Sebut saja beragam teh yang dikombinasikan dengan beragam rasa. Ada teh durian, ada teh kolang-kaling dan lain sebagainya. Terdengar aneh tapi kalau dicicip ya enak juga.
Unik sekali bukan? Sehingga membuat orang penasaran dan ingin mencoba kemudian secara sukarela semacam member ‘pengumuman’ kalau sudah nyobaik minuman unik tersebut.
Pernah dengar dalgona coffee? Ya minuman yang sempat viral di awal 2020 ini memang seperti biasa saja. Hanya creamer, kopi dan juga gula yang rasanya ya gitu-gitu saja.
Namun, karena viral dan banyak orang mencoba untuk mengkreasikannya, alhasil minuman ini pun mendapat gelar sebagai minuman yang kekinian. Perbedaan cara pengolahan, teknik-teknik khusus yang dipakai dan beragam hal teknis yang rumit, namun menarik untuk dicoba, ternyata bisa membuat minuman klasik pun naik tahta menjadi minuman yang Instagramabel.
Nama ternyata bisa menjadikan minuman masuk ke feed Instagram loh. Sebut saja nama-nama unik kreasi pebisnis minuman masa kini tersebut. Seperti ‘ duh kepo’ yang merupakan kepanjangan dari nama minuman durian kelapa dan alpokat.
Kemudian ada dalgona coffee yang mirip ala-ala Korea Selatan, nyatanya cuman campuran kopi, creamer dan gula. Serta beragam nama unik lain yang mendongkrak popularitas dan membuat orang ingin memfoto dan membagikannya di media social.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ini salah satu hal yang menjadikan minuman bisa naik kelas sebagai minuman yang kekinian atau minuman yang biasa saja. Karena teknik promosi ini menyangkut copy writing produk yang ada dalam banner, booth, kemasan dan sarana promosi lain.
Sehingga, bisa saja minuman yang sama dipasarkan oleh orang yang sama namun memakai teknik promosi yang berbeda, bisa saja satunya tetap jadi biasa saja dan tidak mendorong orang untuk mengulasnya di Instagram.
Demikian ulasan mengenai minuman kekinian yang akhir-akhir ini semakin menjamur. Namun tidak semua minuman yang muncul akhir-akhir ini sebagai minuman kekinian karena kurangnya memenuhi enam klausul di atas. Tertarik untuk menganalisa lebih dalam lagi? Selamat mencoba.