Kerjasama

Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com

ritual menyeramkan

Ritual Menyeramkan, dari Minum Darah Hingga Pemakaman Langit

Updated: December 4, 2024

Setiap suku di dunia mempunyai tradisi aneh hingga ritual menyeramkan. Mungkin, bagi kamu yang ingin mengunjungi suku pedalaman. Tentunya, harus tahu tradisi maupun ritual apa saja yang sering dilakukan. Meskipun menarik untuk dikunjungi. Namun, pastikan bahwa kamu tetap aman dan selamat saat pulang kembali.

Ritual Menyeramkan Membuat Bulu Kuduk Merinding

Setiap suku mempunyai cara pandang tersendiri mengenai sebuah perayaan kelahiran maupun kematian. Seperti halnya di Indonesia, kamu tentu mengenal suku tengger di kaki gunung bromo? Suku ini mempunyai ritual kasada dengan tujuan menjaga kedamaian dunia.

Lain halnya dengan suku di Bali yang melakukan upacara ngaben dengan membakar mayat dalam uoacara kematian. Ritual tersebut sudah mendarah daging dan berlangsung sampai sekarang. Maka dari itu, sebelum berkunjung ke sebuah tempat di pedalaman. Sebaiknya, kamu mengetahui adat istiadat penduduk setempat. Berikut beberapa ritual yang membuat kamu bergidik:

1. Ritual Minum Darah Dulu Sebelum Bepergian di Kenya

Apabila kamu berkunjung ke wilayah perbatasan Afrika dan Tanzania. Kamu bakal bertemu dengan suku Maasai. Perlu kamu tahu bahwa suku ini mirip dengan vampir hidup yang suka minum darah. Namun, darah yang diminum adalah darah hewan ternak. Selain itu, ritual ini juga dilakukan secara turun-temurun saat bergerak melewati gurun pasir.

Ritual minum darah dipercaya dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Suku ini memiliki keunikan untuk memakai jubah merah perlambang darah yang dikenal sebagai Shuka. Selain itu, apabila terdapat anggota keluarga meninggal. Jasadnya dibiarkan di alam terbuka dan membusuk di mangsa hewan.

2. Festival Vegetarian Menyakitkan di Thailand

Thailand memiliki sebuah festival fenomenal yang dikenal sebagai festival vegetarian. Event ini sudah mendarah daging sejak tahun 1825 silam. Festival ini juga dinaakan sebagai Nine Emperor Gods. Festival ini memang terlihat tidak sama dengan festival bertemakan makanan pada umumnya.

Festival ini dilaksanakan di Phuket dengan menusukkan benda tajam seperti, pisaum paku maupun tusuk sate ke wajah. Setiap orang yang mengikuti festival ini diharuskan melakukan ritual seperti itu. Hal ini dipercaya dapat menghindarkan kesialan nasib buruk.

3. Pesta Sempoyongan Ala Siberia

Salah satu ritual menyeramkan sekaligus membuatmu bergidik adalah pesta halusinasi Suku Kroyak. Hal ini dilakukan untuk menghibur diri dengan memakan jamur. Tradisi ini sudah mengakar sejak dahulu dengan mengadakan pesta selama semalam penuh.

Pesta halusinaasi atau sempoyongan ini membuat para anggota suku tertidur dan mulai berhalusinasi setelah terbangun. Apabila efek halusinasi hilang. Mereka, akan meminum kencingnya sendiri agar tetap merasakan halusinasi kembali pada tubuhnya.

4. Ritual Penyiksa Diri Peringatan Karbala Oleh Syiah

Ritual menyakitkan sekaligus mengerikan yaitu ritual menyiksa diri oleh Syiah. Pada dasarnya, syiah memiliki perbedaan dalam keyakinan islam. Prosesi penyiksaan diri hingga berdarah tersebut dilakukan untuk memperingati pembantaian karbala. Penggunaan benda tajam yang digunakan dalam ritual ini meliputi, panah, cambuk, pisau, pedang hingga rantai.

Tidak hanya laki-laki saja, para perempuan pun ikut melaksanakan ritual ini. Tidak semua syiah melakukan ritual ini. Terdapat beberapa tempat perayaan ini dilakukan. Beberapa diantaranya, India, Iran, Pakistan dan Amerika.

5. Ritual Menyeramkan Menari Bersama Mayat Suku Malagasi

Apakah kamu pernah membayangkan untuk menari bersama mayat? Kamu dapat merasakan aura menakutkan dan mengerikan ini di Suku Malagasi di Hauts Plateaux Pulau Madagaskar. Ritual ini dilakukan untuk membantu mayat menuju akhirat. Tradisi ini dikenal dengan nama Famadihana.

Meskipun, membawa mayat untuk menari bersama. Orang-orang yang terlibat di dalam ritual ini tidak menampakkan kesedihan. Bahkan, mereka terlihat bahagia layaknya berpesat. Ritual tarian ini sudah lama berlangsung hingga sampai sekarang.

6. Pemakaman Langit Di Tibet

Tibet merupakan dataran tertinggi di dunia. Namun, tahukah kamu bahwa setiap anggota suku yang meninggal dilakukan pemakaman langit? Pemakaman ini dilakukan dengan cara menelantarkan jasad tanpa perlu melakukan penguburan. Mayat-mayat tersebut ditinggalkan begitu saja dan dibiarkan dimakan hewan pemangsa.

Hal tersebut dilakukan karena wilayah tibet memiliki kondisi geografis dataran tinggi. Ritual ini dilakukan karena tibet dianggap memiliki jarak terdekat dengan langit.

7. Ritual Mengenggam Semut Peluru di Satere Mawe

Setiap suku mempunyai tradisi ketika anak laki-laki maupun perempuannya mencapai usia kedewasaan. Salah satu ritual yang cukup ekstrem adalah ritual mengenggam semut peluru (Paraponera clavata). Semut ini merupakan salah satu hewan beracun di dunia. Rasa sakit gigitannya lebih besar dibandingkan Hymnoptera.

Ritual Menyeramkan ini mengharuskan para lelaki yang sudah memenuhi syarat kedewasan mencari semut peluru. Apabila sudah didapatkan, semut tersebut dimasukkan ke dalam pelepah daun ke dalam sarung bambu. Setelah itu, semut dibius dan tangan anak laki-laki dimasukkan ke dalam sarung bambu tersebut selama 10 menit untuk merasakan gigitannya.

Bagaimana? Bikin bulu kuduk merinding bukan?

Author Web
Author Web
Articles: 107

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Malcare WordPress Security