Kerjasama

Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com

alat musik melodis

Pengertian Apa Itu Alat Musik Melodis dan Berbagai Contohnya

Updated: April 15, 2025

Dalam sebuah instrumen musik, Anda dapat mendengar suara alat musik melodis, ritmis dan harmonis. Ketiganya dipadukan dengan porsi masing-masing untuk menciptakan sebuah musik yang seimbang dan enak didengarkan.

Pengertian Alat Musik Melodis

Khususnya komponen melodis, ini cukup menentukan karena menghasilkan nada-nada yang beraturan. Apa saja contoh-contoh alat musiknya? Berikut penjelasan selengkapnya.

Notasi lagu adalah komponen penting dalam musik karena menjadi melodi utamanya. Bunyi yang dihasilkan oleh alat melodis adalah nada do, re, mi, fa, so, la, si, do, di mana ia melengkapi alat musik ritmis dan harmonis. Itulah sebabnya mengapa alat ini disebut sebagai pengatur nada.

Jenis-jenis Alat Musik Jenis Melodis

Cara memainkan alat musik jenis ini sangat beragam sesuai jenisnya, bisa dengan dipetik, ditiup, digesek, disentuh, dan dipukul. Sementara dari jenisnya, baik modern maupun tradisional pasti memiliki komponen melodis. Berikut adalah contoh alat musik jenis melodis yang dapat digunakan untuk mengatur nada.

Alat Musik Melodis Modern

1. Gitar

Gitar merupakan alat musik paling umum di dalam sebuah instrumen musik modern. Anda bisa menggunakan gitar jenis elektrik maupun akustik, sesuai kebutuhan. Cara memainkannya adalah dengan memetik senar yang jumlahnya ada enam.

Gitar sebenarnya tidak hanya bisa dimainkan sebagai melodis, melainkan juga pengiring lagu atau pengatur ritme. Dalam sebuah komponen lagu yang menggunakan gitar, suaranya pasti akan terdengar cukup dominan.

2. Harmonika

Berbeda dengan gitar, harmonika tidak terlalu umum digunakan dalam pembuatan musik modern kecuali genre tertentu. Alat musik ini memang sangat identik dengan genre country dan blues, padahal asalnya adalah dari Tiongkok.

Pada tahun 1821, jenis harmonika modern mulai diperkenalkan ke publik oleh musisi bernama Christian Friedrich Buschmann. Untuk menghasilkan nada, harmonika dapat digunakan dengan ditiup atau dihisap. Dibutuhkan latihan yang cukup sulit untuk menguasai harmonika dengan baik.

3. Biola

Alat musik modern biola dimainkan dengan cara digesek. Terdapat empat buah senar dengan nada G, D, A, dan E, yang mirip seperti ukulele atau gitar kecil. Akan tetapi, permukaan bagian leher biola agak melengkung.

Biola sendiri dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan ukurannya. Anda dapat menemukan biola berukuran kecil, menengah, besar, dan biola khusus senar bass. Jenis terakhir umumnya digunakan dalam musik orkestra.

4. Piano

Banyak alat musik turunan dari piano yang produksi suaranya hampir mirip. Namun dibandingkan yang lainnya, piano adalah alat melodis paling tua dalam sejarah dunia musik. Ditemukan pada tahun 1700-an, bunyi nada piano berasal dari tekanan pada tuts-nya yang memukul senarnya.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, kini Anda tidak perlu repot membawa piano berukuran besar ke atas panggung. Cukup gunakan piano elektrik atau keyboard yang lebih fleksibel dan suaranya bisa diatur sedemikian rupa.

5. Akordion

Alat musik ini identik dengan permainan musik dari Eropa dan kerap dimainkan dalam perayaan-perayaan tertentu. Mungkin alat ini juga termasuk pengembangan dari piano karena memiliki tuts yang mirip. Namun, cara memproduksi suaranya adalah melalui bagian tengahnya yang bisa ditarik ulur.

Alat Musik Tradisional Melodis

1. Angklung

Indonesia memiliki beberapa alat musik tradisional yang dapat digolongkan pada komponen melodis. Yang pertama adalah angklung, alat musik dari bambu ini sudah dikenal luas hingga luar negeri.

Cara memainkannya adalah dengan diguncang atau digoyangkan sehingga terjadi benturan pada bambunya. Adapun notasi dari satu alat musik angklung hanya satu nada. Maka dari itu dibutuhkan banyak angklung sekaligus untuk memainkan sebuah lagu.

2. Kecapi

Selain angklung, Jawa Barat juga punya kecapi, sebuah alat musik petik yang umumnya digunakan sebagai pengiring lagu. Di lagu-lagu tradisional Jawa Barat, suara kecapi pasti sangat kentara.

Kecapi memiliki dua jenis yaitu indung dan rincik, yang bedanya adalah dari ukuran serta jumlah senarnya. Kecapi besar memiliki 18-12 senar untuk memainkan intro, interlude, dll pada lagu. Sementara kecapi rincik atau kecil untuk melengkapi lagu.

3. Sasando

Dari Indonesia timur, ada pula alat musik petik tradisional bernama sasando. Ini adalah alat melodis yang sangat unik dari Pulau Rote, NTT. Bahan utamanya adalah bambu yang dibuat melengkung, lalu sebuah tabung panjang di tengahnya. Di situlah senar-senar dipasang untuk dipetik.

Itulah pengertian dan contoh dari alat musik melodis, baik modern maupun tradisional, yang biasa dijumpai di masyarakat. Untuk bisa memainkannya Anda memerlukan latihan dan kepekaan yang bagus terhadap nada.

Author Web
Author Web
Articles: 107

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Malcare WordPress Security