Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Updated: May 15, 2025
Upaya mengembangkan usaha kecil menengah (UKM) terus digalakkan dewasa ini. Para pelaku usaha dituntut untuk melek terhadap teknologi agar tidak tergerus oleh arus dan kalah bersaing. Apalagi semakin banyak pengusaha kreatif yang mungkin akan mendominasi jika para kompetitornya juga tidak kreatif.
Teknologi sendiri sangat penting dalam usaha kecil karena teknologi telah mengubah kebiasaan para konsumen. Bukan hanya di industri besar, tetapi disadari atau tidak UKM juga ikut terkena dampak perkembangan teknologi. Maka dari itu agar bisa bertahan, Anda juga harus menerapkan teknologi untuk mengelola UKM.
Salah satu hal yang dikhawatirkan para pelaku UKM adalah pembengkakan biaya untuk perangkat teknologi yang dipakai. Bagaimana lagi, mau tidak mau itu harus dilakukan untuk bersaing di era bisnis digital. Berikut adalah beberapa contoh alat berbasis internet yang dapat Anda gunakan untuk mengelola UKM.
CMS WordPress adalah platform gratis untuk membuat website. Fitur-fiturnya memungkinkan Anda untuk membawa UKM go online dengan mudah.
Di dalamnya tersedia alat-alat gratis lainnya yang sudah kompatibel dengan CMS WordPress. Sebut saja seperti WooCommerce, sebuah plugin untuk membuat toko online sendiri secara instan.
Beberapa perusahaan besar bahkan masih menggunakan WordPress untuk membangun website resmi mereka. Di antaranya adalah Walt Disney, BBC America hingga penyanyi internasional Beyonce.
Google My Business (GMB) sangat membantu para pelaku UKM lokal dalam menjaring konsumen sesuai pasar mereka. Fungsi utama dari fitur gratis milik Google ini adalah membuat bisnis Anda terlihat di Maps atau pencarian lokal.
Contohnya, jika Anda mencari ‘rumah makan terdekat’ di Google, maka yang akan muncul adalah rumah makan di sekitar Anda. Hasil pencarian itu didapat dari tempat-tempat yang sudah terdaftar di GMB atau Google Bisnisku.
Anda bisa mengelolanya lewat komputer atau Android dan menyuguhkan informasi selengkap-lengkapnya. Ada kolom untuk alamat bisnis, nomor telepon, jam buka, ulasan pelanggan, foto tempat, foto menu, dan sebagainya.
Di samping aplikasi utamanya, WhatsApp juga menyediakan aplikasi khusus untuk para pebisnis dalam WhatsApp Business. Alat ini berguna sebagai platform obrolan personal dengan konsumen. Akan tetapi, di sini ada lebih banyak fitur yang mendukung bisnis UKM.
WhatsApp Business tersedia gratis 100 persen dan cara pendaftarannya pun sangat mudah. Tinggal masukkan seluruh informasi bisnis Anda sama seperti di GMB, dan nomor tersebut akan terlihat sebagai akun bisnis.
Beberapa fitur yang sangat berguna bagi pelaku UKM antara lain profil bisnis, statistik pesan, template pesan, pesan otomatis, label, dll. WhatsApp Business adalah alat komunikasi paling relevan saat ini berhubung penggunanya sangat banyak di Indonesia.
Harga mesin kasir mungkin cukup mahal untuk bisnis-bisnis kecil, jadi solusinya adalah menggunakan aplikasi Point of Sale (POS). Ada macam-macam aplikasi POS, baik yang gratis maupun berbayar. Pilih aplikasi POS yang terhubung ke cloud sehingga datanya dapat diakses dari mana saja.
Fitur utamanya adalah menyimpan data transaksi toko atau kedai Anda, struk untuk konsumen dan lain-lain. Contoh aplikasi POS untuk UKM misalnya seperti MokaPOS, MeeberPOS, Dokuku, Folio, dan lain-lain.
Salah satu kendala UKM adalah data keuangan yang biasanya tidak terkelola dengan baik. Ini harus segera diperbaiki, tidak terkecuali bisnis pribadi maupun kelompok. Jangan sampai keuangan pribadi dan untuk kebutuhan bisnis tercampur tidak keruan.
Manfaatkan aplikasi pengelola keuangan UKM, yang menawarkan fitur-fitur lengkap. Ini sangat memudahkan Anda untuk mencatat dan menyusun laporan keuangan secara rapi. Sama seperti POS, beberapa aplikasi laporan keuangan UKM tersedia gratis namun ada pula yang berbayar.
Beberapa contoh aplikasinya adalah Sleekr, Lamikro, Jurnal, dan lain-lain. Selain praktis, data-datanya juga akan tersimpan dengan aman di cloud dan bisa diakses kapanpun.
Memulai usaha kecil di era digital ini sangat mudah dilakukan asal Anda memahami potensi dan apa saja yang dibutuhkan. Teknologi hanyalah alat bantu untuk mempermudah berbagai pekerjaan Anda. Anggap saja biaya layanan dari aplikasi atau alat yang Anda bayarkan adalah modal awal.
Jika bisa dimanfaatkan dengan baik, tentu ke depannya usaha kecil menengah (UKM) Anda akan berhasil. Semoga bermanfaat!