Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Updated: December 4, 2024
Letak Bogor yang diapit beberapa gunung, seperti Gunung Halimun, Gunung Salak, Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Pancar menjadikan Bogor menjadi kota dengan banyak tempat wisata alami yang menjadikan ekplorasi tempat wisata di Bogor tidak cukup hanya sehari dua hari saja. Di kota ini tempat wisata didominasi oleh pemandangan pegunungan dan biasanya dilengkapi dengan curug atau air terjun dalam bahasa Sunda.
Ada banyak curug sebagai tempat wisata alami di Bogor yang menarik untuk dikunjungi. Lokasinya tersebar, aksesnya bisa dipilih berdasarkan kendaraan yang digunakan dan kemampuan pengunjungnya.
Umumnya pengunjung tempat wisata di Bogor terbagi atas keluarga, rombongan sekolah, rombongan karyawan kantor dan rombongan anak muda.
Nah, berikut daftar curug alami di Bogor yang wajib untuk dikunjungi :
Curug Leuwi Hejo berada di desa Cibadak, Bogor. Akses menuju curug ini hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi. Dari arah Jakarta keluar di pintu tol Sentul menuju ke arah tempat wisata Jungleland.
Ada lima curug yang jaraknya tidak terlalu berjauhan dalam satu kawasan Leuwi Hejo, sekitar 15 sampai 30 menit berjalan kaki untuk mengunjungi masing-masing curug lainnya.
Masih di seputar Sentul ada Curug Bidadari. Meskipun air terjunnya masih alami dan asri, namun tempat wisata ini sudah dikelola oleh swasta. Fasilititas untuk pengunjung tersedia lengkap seperti tempat parkir luas, tempat bilas, wahana permainan air, musala maupun warung sudah disediakan pengelola.
Salah satu curug yang banyak dikunjungi adalah Curug Cilember. Curug yang memiliki tujuh air terjun, taman kupu-kupu dan dikelilingi pohon pinus menjadikan tempat ini menjadi tempat favorit untuk dikunjungi wisatawan.
Curug yang paling mudah dikunjungi adalah Curug Cilember 7. Sedangkan keenam curug lainnya harus melewati tanjakan dan kondisi jalan yang berbatu terjal.
Untuk sampai ke Curug Nangka yang letaknya di lereng Gunung Salak ini, pengunjung harus berjalan cukup jauh dari lokasi parkir. Jalanannya menanjak terjal, menyusuri dan menyeberangi sungai jernih yang dingin dan bertemu dengan monyet liar menjadikan kunjungan ke tempat wisata ini menjadi petualangan yang tidak terlupakan.
Curug ini berada di Kawasan Taman Nasional Halimun Salak. Cocok untuk anak-anak dan usia lanjut karena akses untuk menuju curug hanya sekitar 200 meter saja dan jalanannya mudah dilalui. Selain itu kolam tampungnya yang jernih dan dangkal aman untuk dijadikan tempat berenang anak-anak.
Curug yang berada dalam satu kawasan dengan Curug Ngumpet ini lokasinya tidak jauh dari pintu masuk Taman Nasional Halimun Salak.
Jarak dengan tempat parkir hanya sekitar 200 meter dan jalannya cenderung datar sehingga cocok untuk anak-anak dan manula. Kalau menjelang sore banyak terlihat monyet liar di kawasan curug ini. Tempat ini juga biasanya digunakan sebagai tempat kemping.
Curug yang berada di Taman Nasional Halimun Salak ini menyajikan pemandangan dua curug yang berdekatan, sehingga sering disebut juga dengan Curug Kembar.
Jarak dari lokasi parkir sampai curug pertama hanya sekitar 200 meter dengan jalanan yang sudah dibentuk menjadi anak tangga yang cukup lebar dan aman. Monyet liar banyak terlihat di sepanjang perjalanan menuju curug.
Masih di kawasan Taman Nasional Halimun Salak, ada Curug Sawer yang lokasinya satu arah dengan Curug Seribu. Perjalanan pergi pulang ke Curug Seribu cocok untuk yang menyukai petualangan.
Jalan menuju curug ini harus melalui anak tangga menuruni anak tangga yang banyak, sekitar 1-1,5 kilo dari tempat parkir. Namun rasa lelah akan terbayarkan dengan pemandangan yang luar biasa indahnya.
Curug ini berada di kawasan Taman Safari Indonesia Cisarua, di kaki Gunung Gede Pangrango. Perjalanan menuju curug ini dari lokasi parkir kendaraan sekitar 500 meter dengan menggunakan anak tangga.
Lokasinya sangat asri dan alami sehingga masih banyak satwa dan tanaman liar endemik Gunung Gede Pangrango yang dapat ditemui seperti Lutung Hitam, Surili Jawa, Burung Kacamata dan bunga bangkai.
Mengunjungi tempat wisata di Bogor yang indah dan alami dapat membuat pikiran menjadi fresh, menambah kebahagiaan dan tentunya menambah pengalaman yang tidak terlupakan bagi wisatawan.
Setelah mengunjungi daftar curug diatas, jangan lupa untuk menikmati ragam kuliner khas Bogor yang lezat dan mudah dijumpai di seantero kota seperti laksa, soto Bogor, toge goreng dan asinan Bogor.