Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Updated: December 5, 2024
Ada banyak contoh wirausaha inovatif di zaman modern ini, tetapi hanya sedikit orang yang sukses dari sana. Ini karena perbedaan kerja keras, keuletan dan kecerdasan dalam mengelola bisnis tersebut. Anda tentu juga bisa mencapai titik itu, asalkan mau belajar dari perjalanan para pengusaha sukses lainnya.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa wirausahawan muda sukses yang patut dicontoh dan menjadi inspirasi. Mereka tidak perlu menunggu sampai usia tua untuk menuai hasilnya berkat gagasan dan tak kenal menyerah. Para pemuda tangguh ini memiliki ide unik yang awalnya tidak diterima, tetapi akhirnya menjadi besar di masyarakat.
Mulai dari bisnis kuliner, ojek online, marketplace, forum diskusi online, semua punya potensi yang sama. Tinggal bagaimana Anda mengelola dan mengembangkannya dengan penuh semangat, gigih dan ulet. Di bawah ini adalah mereka para wirausahawan muda yang telah sukses dengan ide bisnis mereka.
Baru berusia 30-an tahun, tetapi Nadiem Makarim telah ditunjuk sebagai Mendikbud. Perjalanannya tak lepas dari kesuksesan mendirikan startup bernama GoJek yang merajai bisnis transportasi Tanah Air.
Namun sebelum itu, Nadiem sempat mencari pengalaman dengan bekerja di sebuah perusahaan konsultan. Kemudian ia memutuskan keluar dan mulai bekerja untuk proyeknya sendiri, GoJek, sejak 2015.
Idenya berasal dari keluhan masyarakat dan dirinya sendiri, terutama tentang transportasi ojek. Berawal dari sana, tercetuslah gagasan untuk membuat layanan online yang menjembatani antara pengemudi ojek dan penumpang.
Sempat diremehkan, akhirnya ide tersebut sangat diterima masyarakat. Tidak sedikit cibiran untuk Nadiem, tetapi kegigihannya membawa GoJek menjadi sebesar sekarang.
Ahmad Zaky benar-benar berjasa bagi banyak pengusaha kecil yang ingin menjual produk mereka secara online. Dengan adanya platform BukaLapak, mereka bisa menemukan konsumen dari seluruh Indonesia.
Ya, sempat diragukan, BukaLapak yang didirikan Ahmad Zaky kini telah menjadi salah satu situs e-commerce terbesar di Indonesia. Kemampuannya dalam dunia TI benar-benar membantunya untuk menjadi sukses sebagai wirausahawan muda.
Pada 2010, BukaLapak memulai perjalanan panjangnya yang tidak mulus. Dimulai dari masyarakat yang masih sangat awam dengan belanja online, hingga menjadi kebiasaan umum saat ini.
Kabarnya BukaLapak mendapatkan suntikan dana yang tidak kecil dari para investor. Kucuran dana itu pun membuat kerja keras Ahmad Zaky dan tim berbuah sangat manis saat usianya belum sampai 35 tahun.
Tak dapat dimungkiri bahwa saat ini Traveloka adalah salah satu platform ticketing paling terkenal di Indonesia. Penggunanya bisa mencari tiket kereta api, pesawat, booking hotel, dan sebagainya dari aplikasi.
Ide ini tercetus dari pemuda bernama Ferry Unardi, yang telah memiliki ide tersebut sejak bangku kuliah. Ia kemudian membuat platform yang awalnya hanya terfokus pada pencarian tiket pesawat.
Dengan ide startup yang unik ini, para investor juga berdatangan untuk menanam saham di Traveloka. Sudah delapan tahun sejak berdiri, Traveloka sukses tumbuh menjadi perusahaan besar.
Di luar startup digital yang sangat populer dalam satu dekade terakhir, Hendy Setiono tetap kekeh dengan usaha kulinernya. Diawali dari bisnis gerobak, kini Hendy telah menaungi 1.200 outlet kuliner yang tersebar di dalam dan luar negeri.
Ya, Anda tentu tahu Hendy Setiono, pendiri kuliner Baba Rafi, yang berjuang keras sejak 2007 bersama sang istri. Awalnya Hendy hanya mengeluarkan modal Rp4 juta, kemudian menjadikan Baba Rafi sebagai merek waralaba.
Pada akhirnya sistem tersebut terbukti melahirkan para pengusaha baru dan meraih kesuksesan dalam waktu setahun. Masyarakat mulai memburu Kebab Baba Rafi di manapun berada karena waralabanya tersebar luas. Cabang kedai kebab ini sudah sampai di negara-negara seperti Tiongkok, Filipina, dan Sri Lanka.
Pernah mendengar merek camilan Maicih? Nama Maicih tentu lebih familier daripada Reza Nurhilman, tetapi dialah pemuda sukses di balik terkenalnya merek tersebut.
Bisnis makanan camilan ini selalu menjadi pembicaraan masyarakat karena keunikannya. Awalnya hanya dijual di area Bandung dan menjadi oleh-oleh khas, tetapi lama kelamaan semakin melebar ke seluruh pelosok Tanah Air.
Reza memulai bisnis Maicih saat berusia 23 tahun pada 2010 silam. Ia menjual keripik lokal lewat media sosial, kemudian mengembangkan sayapnya dengan sistem agen.
Itulah beberapa contoh wirausaha sukses dengan ide awal yang kelihatannya sangat sepele. Tetapi, kesuksesan tidak akan terlihat sampai ide itu dieksekusi dan dijalani tanpa kenal menyerah.