Kerjasama

Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com

modal bisnis

Cari Modal Bisnis Tanpa Pinjam Bank? Coba Beberapa Cara Ini

Updated: May 15, 2025

Ingin berbisnis tapi alasannya selalu tidak punya modal bisnis, lalu bagaimana caranya untuk memulai? Jika pertanyaan tersebut selalu menghantui Anda, maka tenanglah karena saat ini ada banyak solusi untuk hal itu.

Modal bisnis memang tidak bisa datang sendiri alias jangan mengharapkan ada uang jatuh dari langit. Anda perlu melakukan beberapa usaha dan punya rencana yang matang dulu supaya bisa mengelola modal dengan baik. Sebab terlepas apakah modal itu besar atau kecil, semua ditentukan pada cara Anda mengelolanya.

Benarkah Mendapatkan Modal Bisnis Tidak Sulit?

Setiap orang butuh modal, tetapi sebelum itu Anda juga harus punya keberanian dan tanggung jawab. Apalagi jika nantinya modal tersebut berasal dari dana pinjaman yang mesti dikembalikan. Baru setelah Anda merasa siap, coba usahakan beberapa cara berikut untuk mendapatkan modal.

1. Menggadaikan Aset Penting Anda

Menggadaikan aset bisa jadi salah satu solusi cepat untuk mencairkan modal usaha. Adapun aset yang memungkinkan untuk digadaikan misalnya BPKB kendaraan, emas, surat tanah, bahkan barang elektronik.

Untuk nominal modalnya tentu disesuaikan dengan seberapa besar nilai aset yang Anda gadaikan. Bisa jadi Anda hanya mendapat modal ratusan ribu rupiah, atau bahkan miliaran rupiah.

Di luar sana ada dua jenis gadai yang paling sering digunakan masyarakat. Pertama adalah gadai syariah dan gadai konvensional. Perbedaan keduanya hanya pada konsep cicilan dan syarat-syaratnya.

Akan tetapi, yang harus ditekankan adalah cari jasa gadai yang memegang izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

2. Pinjaman Modal Bisnis dari P2P Lending

Anda mungkin masih asing dengan istilah P2P Lending dan bagaimana cara kerjanya. Berbeda dengan gadai, di sini Anda harus mengajukan permohonan pinjaman pada perusahaan fintech terkait.

Adapun perusahaan tersebut adalah penjembatan antara Anda dan penyedia modalnya. Bisa dibilang para pemodal ini seperti melakukan investasi pada bisnis Anda. Bahkan penyedia modal mungkin juga sama-sama orang awam seperti Anda.

Hanya saja semua sistemnya dijalankan secara online lewat platform yang disediakan oleh perusahaan terkait. Itulah sebabnya dinamakan peer-to-peer. Belakangan, banyak pebisnis yang lebih menyukai model P2P Lending karena persyaratannya meminjamnya tidak rumit.

3. Model Joint Venture

Bisa dibilang joint venture ini adalah model yang cukup berisiko bagi pemberi modalnya. Sederhananya, Anda mengajak seseorang untuk bersama-sama membangun bisnis. Adapun modalnya berasal dari dana patungan Anda dan si rekan.

Nantinya, keuntungan dan kerugian akan dibagi sama rata. Itulah mengapa bagi seorang pemodal, cara ini bisa mendatangkan risiko tinggi. Namun ketika berhasil, maka keuntungan yang didapat pun sangat lumayan.

Untuk mendapatkan modal dengan cara ini, sangat disarankan Anda membuat perjanjian tertulis. Tanda tangan di atas materai setidaknya bisa menghindarkan Anda dari konflik yang mungkin terjadi.

4. Modal Langsung dari Konsumen

Beberapa bisnis tidak menuntut Anda memiliki modal berupa uang untuk menghasilkan keuntungan. Misalnya bisnis katering atau sablon baju, di mana pekerjaan baru akan dimulai setelah ada uang muka dari konsumen.

Uang muka itulah yang menjadi modal utama, sementara pembayaran sisanya bisa menjadi keuntungan Anda. Inilah yang membuatnya terlihat seolah-olah konsumen menjadi pemodal bagi bisnis Anda.

Akan tetapi, sebelumnya tentu Anda perlu menyiapkan perlatan pendukung untuk menjalankan bisnisnya.

5. Mencari Dukungan dari Situs Crowdfunding

Keberadaan situs-situs crowdfunding sebenarnya tidak hanya berguna untuk menggalang donasi. Jika cermat dan punya tujuan jelas, Anda pun bisa mencari dukungan untuk modal usaha di sana. Sistemnya sama seperti mencari donasi atau sumbangan dari orang-orang.

Sebagai gantinya, penyumbang akan mendapat timbal balik atau reward sesuai dengan peraturan yang Anda buat. Selain itu Anda juga harus terbuka kepada mereka tentang progres bisnisnya. Adapun beberapa situs crowdfunding di Indonesia antara lain Wujudkan, AyoPeduli, KitaBisa, dan lain-lain.

Dari sana, nominal yang bisa Anda dapatkan mungkin saja kurang dari target atau malah melebihinya. Yang jelas cara ini memang perlu kampanye untuk meyakinkan orang-orang mau ikut menyumbang. Sulit, tetapi tidak ada salahnya dicoba.

Itulah beberapa cara yang patut Anda coba untuk segera mendapatkan modal bisnis. Dengan kemudahan akses internet, seharusnya mencari modal tidak lagi sulit. Masalahnya adalah apakah Anda siap mengelolanya dengan perencanaan matang?

Author Web
Author Web
Articles: 107

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Malcare WordPress Security