Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Kerjasama
Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com
Updated: December 3, 2024
Indonesia memiliki keunikan berupa tradisi, kesenian, budaya dan eksotisme alamnya yang mengagumkan. Tidak hanya itu, setiap orang asing yang dapat ke Indonesia terkadang dibuat kagum, sedih dan tidak biasa. Kebiasaan orang Indonesia yang tidak lazim di mata turis. Terkadang apa yang menurut orang biasa dan lumrah. Namun, bagi orang asing itu hal yang unik dan aneh.
Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda dengan orang lain. Hal ini juga berlaku pada sebuah negara karena kebiasaan yang dibangun oleh warganya. Salah satunya adalah Jepang. Negeri Sakura ini dikenal disiplin dan setia. Hal ini disebabkan karena warganya sudah lama membangun sifat tersebut sejak lama.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Berikut beberapa diantaranya:
Toilet di Indonesia memiliki desain tersendiri jika dibandingkan negara lain. Terkadang, para wisatawan merasa aneh dengan kebiasaan berjongkok saat di toilet. Hal ini tentu saja dikarenakan penggunaan toilet kebanyakan berupa toilet duduk. Sedangkan, kebanyakan masyarakat kita menggunakan toilet dalam bentu toilet jongkok.
Negara-negara seperti Jepang. Amerika, China maupun Korea menggukana tisu untuk membersihkan diri saat berada di toilet. Tentunya, bagi orang Indonesia hal tersebut dipandang aneh dan kurang bersih. Penggunaan tisu di negara maju dilakukan untuk menhemat air. sedangkan orang Indonesia tidak akan merasa bersih tanpa air.
Ramah tamah merupakan adat ketimuran yang sampai sekarang masih dipegang teguh. Salah satunya menjadi kebiasaan orang Indonesia ketika berjumpa dengan orang lokal maupun asing. Kebiasaan tersebut dianggap aneh oleh sebagian orang asing. Hal ini dikarenakan di negara maju bertegur sapa dengan tetangga hanya dilakukan seperlunya saja.
Kebiasaan beramah tamah membuat orang Indonesia mudah berbaur dengan orang asing. Selain itu, mereka terbiasa bercengkerama dalam jangka waktu yang lama, Keramahan ini bisa dilakukan dengan memberikan suguhan. Apabila, orang asing tersebut berkunjung ke rumah.
Kerokan memang cri khas orang Indonesia ketika masuk angin. Hal ini dipercaya dapat mememberikan ruang keluar agar angin dapat keluar dari tubuh. Selain itu, semakin merah kerokan maka di bagian tubuh itulah sumber rasa sakit. Aktivitas ini membuat para turis bergidik merasa shock.
Kerokan ini dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama saat merasakan masuk angin. Alat yang diperlukan hanya menggunakan koin dan minyak kayu putih maupun balsem. Minyak tersebut dilumurkan pada punggung. Setelah itu, menggoreskan koin pada bagian tubuh yang sudah dilumuri. Penggoresan dilakukan berulang kali hingga memerah.
Orang Indoneia sudah terbiasa mengonsumsi nasi sebagai bahan utama yang harus ada di meja. Meskipun sudah makan beragam makanan camilan. Apabila ditanya sudah makan apa belum. Maka dapat dipastikan jawabannya belum. Hal ini dikarenakan belum makan nasi.
Padahal, terdapat umber karbohidrat lain seperti singkong, talas maupun ketela rambat. Tanpa nasi rasanya kurang afdol. Namun, bagi orang asing terbiasa mengonsumsi roti gandum, kentang dan makanan ringan lainnya. Hal inilah membuat orang asing menganggap orang Indonesia bakal aneh makan tanpa nasi.
Bagi sebagian orang kota nyeker tidak akan pernah dilakukan. Kebiasan ini bakal kamu tahu kalau hidup di pedesaan. Sebagian besar orang tua, anak-anak maupun remaja terbiasa tidak menggunakan sandal saat bekerja maupun bermain.
Tentunya, bagi bule hal ini sangat aneh dan risih. Tentunya, terpikir apakah kaki mereka tidak akan kesakitan tanpa menggunakan alas? Buktinya, banyak orang desa lebih memilih nyeker karena sudah biasa sekaligus dapat membuat kaki lebih sehat.
Kegiatan seperti ini sudah mendarah daging di Indoensia terutama di daerah pedesaan. Biasanya, lebih dikenal sebagai kegiatan bersih desa saat waktu libur di hari minggu. Kebiasaan ini membuat para turis asing kagum. Selain itu, ikatan gotong royong antar orang Indonesia sangat kuat.
Salah satu kebiasaan orang Indonesia dalam kegiatan gotong royong yaitu rewang manten di Suku Jawa. Kegiatan tersebut dikenal sebagai kegiatan membantu tetangga maupun saudara yang memiliki hajatan pernikahan. Mereka pun tidak meminta imbalan untuk membantu sesama. Namun, sang pemilik hajatan biasa memberikan rantangan/becekan.
Itu lah kebiasaan masyarakat indonesia yang pastinya kamu rasakan sendiri kan?