Kerjasama

Untuk kerjasama, anda bisa hubungi kami di majalahbisniscom[at]gmail.com

adat jawa barat

6 Baju Khas Adat Jawa Barat dari Kebaya Hingga Mojang Jajaka

Updated: December 5, 2024

Provinsi Jawa Barat tidak hanya terkenal dengan makanan khas sundanya seperti bajugur, batagor, pentol corah dan seblak. Selain itu, provinsi ini memiliki banyak tempat wisata eksotis yang sering dikunjungi para wisatawan. Meskipun dikenal memiliki kota wisata. Provinsi ini memiliki pakaian adat Jawa Barat yang khas.

Mengenal Pakaian Adat Jawa Barat Unik dan Terkenal

Pada zaman dahulu, masyarakat Sunda mengenakan pakaian khas dengan beragam fungsi, strata sosial dan umur. Pada dasarnya, terdapat beberapa pakaian yang digunakan untuk menunjukkan tingkatan sosial mulai dari rakyat biasa, kaum menengah dan para bangsawan. Jenis-jenis pakaian tersebut masih dijaga dan lestari. Berikut beberapa pakaian khas Jawa Barat yang perlu kamu tahu:

1. Kebaya Sunda Berwarna Cerah dan Gemerlap

Pakaian adat jawa barat yang dikenal di masyarakat luas yaitu kebaya sunda. Karakteristik dari pakaian ini memiliki warna-warna terang dan cerah. Beberapa warna yang sering dijumpai meliputi, merah, ungu, kuning dan lain sebagainya. Apabila diperhatikan secara seksama. Baju adat ini memiliki kesamaan dengan kebaya Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Pemakaian baju kebaya sunda biasanya terdapat aksesoris perhiasan banyak. Beberapa perhiasan tersebut diantaranya meliputi, giwang, cincin dan gelang. Hal tersebut membuat wanita sunda terlihat lebih elok dan menawan. Biasanya, juga dihiasi dengan tusuk konde pada rambut agar terlihat lebih cantik.

2. Pangsi Baju Adat Khas Petani dan Buruh

Pakaian adat ini lebih dikenal oleh masyarakat sunda dan sangat identik dengan pakaian rakyat biasa. Warna pakaian ini berupa warna serba hitam mulai dari celana hingga baju. Atasan pada baju adat ini berupa kemeja dengan kerah vertikal yang dikenal sebagai salontreng.sedangkan, celananya lebih longgar dan panjang. Namun, panjangnya mencapai mata kaki.

Penggunaan pakaian adat pangsi bagi kalangan masyarakat Jawa Barat biasa dikenakan oleh kalangan petani maupun buruh. Jenis baju adat ini dapat disejejerkan dengan baju kaos warna putih untuk bagian dalamnya. Terkadang, seseorang yang mengenakan pangsi juga membawa sarung.

3. Bedahan Pakaian Khas Kalangan Sudagar

Kaum saudagar yang berasal dari kalangan bangsawan menjadikan pakaian ini sebagai baju adat keseharian. Penggunaan pakaian adat Provinsi Jawa Barat ini biasa dipakai oleh kalangan pemerintah. penampilannya pun semakin mewah jika disandingkan dengan pangsi.Terdapat beragam pilihan warna untuk pakaian bedahan ini.

Beberapa pilihan warna tersebut meliputi, warna putih, merah dan warna-warna cerah lainnya. Pemakaian untuk bagian bawahan biasa mengenakan kain kebat dengan corak batik. Biasanya, juga ditambahkan aksesoris khas daerah. Aksesoris tersebut meliputi, sandal tarumpah, tutup kepala dan beubeur.

4. Menak untuk Strata Bangsawan

Pemakaian baju khas ini hanya diperuntukkan para kaum bangsawan dan orang yang memiliki jabatan atau terpandang. Penampilan baju terlihat menyala atau mencolok serta mewah. Hal tersebut dikarenakan adanya hiasan benang emas. Warna utama dari baju adat ini yaitu warna hitam. Sedangkan atasan pakaian memiliki lengan panjang dan bawhaan celana panjang.

Selain itu terdapat pelengkap busana seperti sabuk emas dan selop dengan warna hitam. Pakaian ini memang dikhususkan untuk para perempuan bangsawan. Maka dari itu, terdapat banyak aksesoris yang ditambahkan. Beberapa diantaranya meliputi, cincin, peniti rantai dan lain sebagainya.

5. Beskap, Baju Adat Jawa Barat yang Formal

Pemakaian adat ini biasanya ditujukan untuk acara formal. Beberapa acara tersebut seperti, pernikahan, agenda pertemuan skala besar serta upacara adat khas Jawa Barat. Warna dari pakaian adat ini berupa warna hitam polos dan biasa dikenakan sebagai seragam oleh mayoritas orang.

Bahan baju ini tebal dengan kerah tinggi tanpa adanya lipatan. Potongan pakaian di bagian depan maupun belakang tidak memiliki kesamaan atau non simetris. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menggunakan keris yang terletak di bagian belakangnya.

Beskap memiliki kancing yang eksotis dan unik. Hal tersebut dibuat agak menyamping. Pemakaian baju adat ini biasa dipasnagkan dengan mengenakan kain jarik khas daerah Jawa Barat. Penggunaan alas kaki menutup sehingga terlihat lebih formal.

6. Mojang Jajaka Baju Adat Tampil untuk Kebudayaan

Penggunaan pakaian adat ini biasa dipakai dalam acara tertentu di Jawa Barat. Penggunaannya ditujukan untuk anak-anak muda atau remaja dalam penampilan kebudayaan Jawa Barat. Penampilannya sangat luwes dan segar sesuai dengan ukuran pakaian adat.

Pemakaian baju untuk perempuan mengenakan mojang dengan warna polos berbalut kain kebat di bagian bawah. Selain itu, terdapat selendang dan ikat pinggang yang dikenal dengan nama beubeur untuk aksesorisnya. Penggunaan alas kaki biasanya memiliki warna yang saman dengan warna pakaian yang dikenakan.

Baju mojang juga memakai beskap sepetti jas tertutup dan celana panjang. Pemilihan warna pakaia biasanya sama. Hal ini membuatnya terlihat harmonis dan serasi saat tampil. Mojang pria juga memakai penutup di bagian kepala dan sepatu agar sesuai dengan acara formal.

Adat Jawa Barat sangat banyak mulai dari pakaian, makanan hingga rumah adat. Selain baju adat diatas, terdapat kebaya yang dikhususkan untuk pengantin. Penggunaan aksesorisnya sangat beragam dan mewah. Busana yang dikenakan oleh sang mempelai wanita dibuat mirip dengan busana putri zaman kerjaan sunda dahulu. Pemakaian kebat dikenal dengan batik kebat lereng eneng prada.

Author Web
Author Web
Articles: 107

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Malcare WordPress Security